Erythro 2 3 Dibromo Phenylpropanoic Acid

Erythro 2 3 dibromo phenylpropanoic acid – Erythro 2,3-dibromo-phenylpropanoic acid, a multifaceted compound, captivates attention with its unique chemical structure and diverse applications. Its synthesis, reactions, and potential hazards unravel a narrative that is both intriguing and practically relevant.

Delving deeper into its intricacies, we explore the various methods employed for its synthesis, each with its own advantages and drawbacks. The compound’s versatility extends to its reactions, where it exhibits a remarkable range of transformations, offering insights into its underlying mechanisms.

Erythro 2,3-Dibromo Phenylpropanoic Acid: Erythro 2 3 Dibromo Phenylpropanoic Acid

Erythro 2 3 dibromo phenylpropanoic acid

Erythro 2,3-dibromo phenylpropanoic acid adalah senyawa organik dengan rumus kimia C9H8Br2O2. Ini adalah asam karboksilat tak jenuh yang mengandung dua atom brom pada cincin fenilnya. Senyawa ini memiliki titik leleh 110-112 °C dan titik didih 270-272 °C.Senyawa ini memiliki beberapa sifat yang unik, termasuk aktivitas optik dan stabilitas termal yang tinggi.

Ini juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Sintesis

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mensintesis erythro 2,3-dibromo phenylpropanoic acid. Salah satu metode yang paling umum adalah reaksi antara asam fenilpropanoat dengan bromin dalam pelarut organik seperti karbon tetraklorida. Reaksi ini menghasilkan pembentukan asam 2,3-dibromo phenylpropanoat sebagai produk utama.Metode

lain yang dapat digunakan untuk mensintesis asam erythro 2,3-dibromo phenylpropanoat adalah reaksi antara fenilpropionaldehida dengan asam hidrobromik. Reaksi ini menghasilkan pembentukan asam 2,3-dibromo phenylpropanoat sebagai produk sampingan.

Reaksi

Asam erythro 2,3-dibromo phenylpropanoat dapat bereaksi dengan berbagai macam reagen. Salah satu reaksi yang paling umum adalah reaksi dengan basa, yang menghasilkan pembentukan garam natrium atau kalium dari asam. Reaksi ini digunakan untuk memurnikan asam 2,3-dibromo phenylpropanoat.Asam erythro 2,3-dibromo phenylpropanoat juga dapat bereaksi dengan alkohol, menghasilkan pembentukan ester.

Reaksi ini digunakan untuk mensintesis berbagai macam ester asam 2,3-dibromo phenylpropanoat.

Aplikasi, Erythro 2 3 dibromo phenylpropanoic acid

Asam erythro 2,3-dibromo phenylpropanoat memiliki berbagai aplikasi dalam industri dan penelitian. Salah satu aplikasi yang paling umum adalah sebagai bahan baku dalam sintesis senyawa organik lainnya. Senyawa ini juga digunakan sebagai katalis dalam beberapa reaksi organik.Dalam penelitian, asam erythro 2,3-dibromo phenylpropanoat digunakan sebagai penanda untuk mendeteksi aktivitas enzim.

Senyawa ini juga digunakan sebagai substrat dalam studi enzimatik.

Keamanan

Asam erythro 2,3-dibromo phenylpropanoat adalah senyawa beracun. Senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Senyawa ini juga dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal jika tertelan.Saat menangani asam erythro 2,3-dibromo phenylpropanoat, penting untuk memakai sarung tangan, kacamata pengaman, dan jas laboratorium.

Penting juga untuk bekerja di area yang berventilasi baik.

Frequently Asked Questions

What is the chemical structure of erythro 2,3-dibromo-phenylpropanoic acid?

Erythro 2,3-dibromo-phenylpropanoic acid possesses the molecular formula C9H9Br2O2, characterized by a phenyl ring bearing two bromine atoms at the 2 and 3 positions, attached to a propanoic acid chain.

How is erythro 2,3-dibromo-phenylpropanoic acid synthesized?

The synthesis of erythro 2,3-dibromo-phenylpropanoic acid can be achieved through various methods, including the reaction of 2,3-dibromopropionic acid with phenylmagnesium bromide, or the addition of hydrogen cyanide to 2,3-dibromo-cinnamonitrile.

You May Also Like